skip to main | skip to sidebar

Firmandut

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • ARSIP
  • PANTUN
  • TUGAS
  • ACAK

Senin, 20 Januari 2014

Sistem informasi pada minimarket Alfamart

Diposting oleh Unknown di 05.44
Sistem informasi pada minimarket Alfamart
Alfamart adalah sebuah brand minimarket penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari oleh PT.sumber alfaria trijaya,tbk. Pada tahun 1989 merupakan awal berdirinya alfamart,dengan mulainya usaha dagang rokok dan barang–barang konsumsi oleh DJOKO SUSANTO dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikanya dijual kepada PT.HM Sampoerna pada tahun 1989.pada tahun 1994 struktur kepemilikan berubah menjadi (70%) dimiliki oleh PT.HM Sampoerna tbk dan (30%) dimiliki oleh PT.Sigmantara alfindo(keluarga djoko susanto)
PT.Alfa minimart utama (amu) didirikan pada tanggal 27 juli 1999,dengan pemegang saham PT.Alfa retailindo,tbk sebesar (51%) dan PT.Lancar distrindo sebesar sebesar (49%),PT.Alfa minimart utama(amu) ini kemudian membuka alfa minimart pada tanggal 18 oktober 1999 berlokasi jalan beringin raya,karawaci.tangerang.
Pada tanggal 27 juli 2002,PT HM Sampoerna tbk secara resmi merestrukturisasi kepemilikanya sahamnya diPT.Alfa retailindo yang semula (54,40%) dikurangi menjadi(23,4%) disisi lain,perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia akan mulai mengarap serius pasar minimarket yang selama ini belum tergarap melalui alfa.
Pada tanggal 1 agustus 2002,kepemilikan beralih ke PT. sumber Alfaria trijaya dengan pemegang saham PT.HM Sampoerna ,tbk sebesar (70%) dan sigmantara alfindo sebesar (30%) kemudian nama alfa minimart diganti menjadi alfamart pada 1 januari 2003.pada tahun 2005 jumlah gerai alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam 6 tahun semua took berada dipulau jawa.
Awal  tahun 2006 PT.HM sampoerna,tbk menjual sahamnya,sehingga struktur kepemilikan menjadi PT. Sigmantara alfindo(60%)dan PT.cakrawala mulia prima(40%) mendapat sertifikat Iso9001:2000 untuk system manajemen mutu”. Petengahan 2007 Alfamart,sebagai jarang minimarket pertama diindonesia yang memperoleh sertifikat Iso 9001 : 2000 untuk system manajemen mutu.jumlah gerai mencapai 2000 toko dan telah memasuki pasar lampung. Awal 2009 menjadi perusahaan public tgl 15 januari 2009 dibursa efek Indonesia disertai dengan penambahan jumlah gerai mencapai 3000 toko dan juga memasuki pasar bali.
Motto “belanja puas,harga pas”

System informasi perusahaaan Alfamart

Lajunya pertumbuhan gerai toko alfamart yang cepat dengan transaksi lebih dari 40 transaksi struk perbulan ,dapat terlaksana karena didukung oleh system teritegrasi pada setiap poin of sales (POS) kasir disemua gerai yang mencakup system penjualan, persediaan, dan penerimaan barang. tehnologi di pos kasir dirancang sudah memenuhi kebutuhan perkembangan dan transaksi di masa depan.
Untuk mempercepat pelayanan dan keyamanan belanja dikasir, alfamart menggunakan pemandaian scanner barcode, pembayaran pun kini memberikan kemudahan bagi konsumen dengan menggunakan bca debit,mandiri debit dan berbagai macam bank yang tercantum.
Dalam diadakan distribusi barang ,alfamart menerapkan digital packing system dan tail gate system pada pusat distribusinya. kedua system dan tail gate system pada setiap distribusinya. keduan system ini mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses pengambilan barang dari rak penyimpanan dan pemuatan barang ke armada pengirim maupun barang di gerai alfamart.
Pengendalian operasi toko
Persediaan operasi toko adalah salah satu system yang sudah ditetapkan perusahaan agar kegiatan di toko berjalan dengan lancar atau sempurna. Adapun pengendalian toko tersebut adalah:
1.      pengendalian persediaan
2.      pengendalian penjualan
3.      pengendalian biaya
4.      pengendalian administrasi
5.      pendapat lain-lain
6.      pengendalian lingkungan

menrut sofian mohamad hatta(1993) persediaan dapat didefinisikan sebagai berikut:
persediaan adalah suatu aktiva lancar yang meliputi barang-barang milik perusaahan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang sangat normal.

Setiap perusahaan ,perusahan perdagangan ataupun perusahaan pabrik serta perusahan jasa selalu mengadakan persediaan. Tanpa adanya persediaan, para perusahan akan dihadapikan pada resiko bahwa perusahaanya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan meminta barang /jasa.persediaan diadakan keuntungan yang diharapkan tersebut lebih besar dari pada yang ditimbulkannya.
  
User Interface Sistem Informasi Inventory
User interface diperlukan pada program aplikasi ini dengan tujuan untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan program aplikasi ini berbagai pengguna baik yang awam maupun yang berpengalaman dapat mengoperasikan program ini tanpa adanya kesulitan ynag besar. Utuk lebih jelasnya akan dipaparkan 

Entity Relational Diagram (E-R Diagram)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu :
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
 
Kelemahan Sistem

Metode analisa yang akan dipakai pada Indomaret Wijaya Kusuma adalah
Analisis SWOT (internal, eksternal serta penggabungan keduanya)

A.    Strength (Kekuatan)
Ø  Indomaret telah mengembangkan franchise yang mempunyai tujuan menjadi assets nasional dalam bentuk jaringan ritail waralaba yang unggul dalam persaingan nasional.
Ø  Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif,bila dibandingkan dengan Alfamart. Indomaret berkisar antara 300 juta sampai dengan 350 juta,sedangkan Alfamart berkisar antara 300 juta sampai 400 juta.
Ø  Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup strategis.
Ø  Tingkat upah karyawan yang relatif rendah berkisar 600 ribu rupiah perbulan. Sehingga mampu menekan biaya operasional serendah mungkin.
Ø  Pertumbuhan frainchise Indomaret yang terbukti tinggi di setiap tahunnya. (2002= 192 gerai, 2003= 312 gerai, 2004= 408 gerai).
Ø  Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang ritail yang siap go Internasional.
Ø  Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah,karena Indomaret mengambil pasokan barang dari salah satu distributor terbesar produk kebutuhan sehari-hari yaitu Indomarco.
Ø  Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Indomaret mewaralabakan sejak tahun 1997.

B.     Weaknesses (Kelemahan)
Ø  Franchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. Franchise fee yang ditawarkan Indomaret yaitu 75 juta rupiah per 5 tahun,sedangkan Alfamart 45 juta rupiah per 5 tahun.
Ø  Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret,karena kurangmya promosi.
Ø  Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4 tahun,sedangkan Alfamart antara 3-4 tahun.

C.     Oportunities (Peluang)
Ø  Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki oleh Indomaret. Dengan waralaba Indomaret dapat lebih mudah melakukan eksploitasi ke daerah-daerah yang potensial tresebut.
Ø  Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise akan semakin besar.
Ø  Perlunya promosi yang lebih gencar agar franchise Indomaret lebih dikenal dan laku di pasaran.
Ø  Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis waralaba dalam 1-2 tahun semakin tubuh subur 12,5 %.
Ø  Mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan menggunakan modal seminimal mungkin.

D.    Threats (Ancaman)
Ø  Adanya franchisor lain yang terus mengikuti langkan Indomaret dalam mencari franchisee,yaitu Almafart.
Ø  Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise yang hampir sama. Seperti: investasi untuk Alfamart sebasar 300-400 juta. Investasi Indomaret berkisar 300-350 juta.
Ø  Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan reputasi nama franchise akibat kegagalannya memenuhi baku standar tertentu yang kemudian melakukan komplain.
Ø  Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang kemudian dapat menjadi pesaing franchisor.
Ø  Adanya franchise asing memasuki pangsa pasar indonesia ,maka secara tidak langsung akan memberikan dampak negatif terhadap perusahaan. Timbul kekurang percayaan dari franchisee terhadap Indomaret yang disebabkan franchisee tidak ikut campur dalam :

a)      Strenght-Opportunity
ü  Bersaing secara kompetitf untuk memperluas pasar franchise Indomaret sehingga peluang yang ada tidak hilang diambil oleh franchise pesaing.
ü  Memperluas penjualan franchise Indomaret melalui promosi yang gencar ke daerah – daerah.
ü  Memperbaiki dan melakukan inovasi - inovasi terhadap strategi franchise Indomaret yang ada.

b)      Weakness-Opportunity
ü  Mengembangkan franchise dengan memasuki segmen – segmen yang belum dimasuki pesaing, sehingga harga franchise yang sedikit tinggi bukan menjadi masalah untuk sementara waktu.
ü  Membuka Indomaret regular yang potensial, jika operasional toko regular tersebut dapat berjalan dengan baik, maka toko tersebut dapat dijual kepada inventor yang ingin menjadi franchise Indomaret, sehingga Indomaret semakin dikenal dan tidak perlu mengeluarkan modal yang besar.
c)      Strenght-Threats
ü  Untuk mengatasi beberapa keunggulan franchise pesaing, maka diperlukan promosi yang melatarbelakangi keunggulan franchise Indomaret.
ü  Untuk menghadapi pesaing yang memiliki harga franchise yang relatif lebih murah, maka diperlukan penyesuain harga jual sesuai dengan harga jual pesain yang diiringi dengan melakukan inovasi dalam kualitas dan pelayanan.
d)     Weakness-Threats
ü  Menerapkan metode promosi yang lebih selektif dan proaktif.
ü  Menciptakan tipe frenchise baru dengan kualitas yang berbeda, dengan memiliki keunggulan lebih dibanding dengan pesaing.
ü  Persiapan pengembangan franchise dan peningkatan hubungan pemasaran dengan franchise.









Analisis Kelebihan Sistem

a.       Dapat mempercepat proses pencatatan dan pengolahan data.
b.      Mampu menyajikan informasi yang lebih berkualitas sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan.
c.       Efisiensi waktu, tenaga, pikiran dan biaya dalam proses pencatatan, pencarian data dan pembuatan laporan, sehingga laporan yang hasilkan lebih tepat waktu, akurat dan relevan bagi penerima informasi terakhir.

KESIMPULAN

Kesimpulannya adalah minimarket menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. perusahan minimarket ini memkai sistem poin of sales (POS) kasir disemua gerai yang mencakup system penjualan,persediaan,dan penerimaan barang.

Serta lebih Efisiensi waktu, tenaga, pikiran dan biaya dalam proses pencatatan, pencarian data dan pembuatan laporan, sehingga laporan yang hasilkan lebih tepat waktu, akurat dan relevan bagi penerima informasi terakhir.
Distribusinya sama- sama menerapkan digital picking system (DPS). Sistem teknologi informasi ini memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi ke toko-toko. Selain itu alfamart menggunakan sistem Persediaan operasi toko adalah salah satu system yang sudah ditetapkan perusahaan agar kegiatan di toko berjalan dengan lancar atau sempurna.

Dan  fasilitas pembayaran yang diberikan alfamart cukup banyak diantaranya adalah BCA debit, mandiri debit dan berbagai macam bank yang berkerjasama pada minimarket alfamart.











12 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Senin, 06 Januari 2014

Sistem Informasi Akademik

Diposting oleh Unknown di 07.27


Sistem Informasi Akademik
Dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik, dituntut adanya suatu kecepatan dan keakuratan dalam pengolahan data mahasiswa.Pengolahan data tersebut antara lain berupa pembuatan Biodata Mahasiswa, Rencana Studi , Nilai Ujian dan akan menghasilkan Kartu Hasil Studi. Dalam pemprosesan ini sering dijumpai adanya kendala kendala seperti keterlambatan mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana Studi, sulitnya mengontrol mata kuliah yang diambil mahasiswa, sehingga pemberian data/informasi pada bagian lain menjadi tidak sempurna. Ketidakakuratan data mengakibatkan pekerjaan lain juga terganggu, misalnya pembuatan Kartu Hasil Studi yang mengalami
keterlambatan.
Umumnya kejadian yang sering terjadi pada perguruan tinggi ataupun akademi adalah keterbatasan pengolahan data yang dimulai dari pengolahan data untuk saringan ujian masuk calon mahasiswa, pengumuman hasil calon mahasiswa yang lulus, proses pendaftaran ulang, baik bagi calon mahasiswa baru maupun mahasiswa yang telah menjadi mahasiwa dari perguruan tinggi tersebut. Kejadian diatas merupakan salah satu proses yang merupakan interaksi antara bagian internal perguruan tinggi ataupun akademis yang diwakilkan oleh pengolahan data ataupun administrasi data yang telah disusun sedemikian rupa dengan proses dan prosedur-prosedur tertentu. Diharapkan dengan adanya suatu sistem pengolahan data antara user yang merupakan mahasiswa dan pengolahan yang merupakan bagian dari sistem akademik yang menerima inputan dari mahasiswa dan mengolahnya untuk melakukan kegiatan transaksi kegiatan perkuliahan dan kegiatan administrasi antara mahasiswa dan perguruan tinggi tersebut.
Secara umum sistem informasi akademik dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan Akademik yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan kualitas SDM yang dihasilkannya. Sistem Informasi Akademik sangat membantu dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar (dosen) serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan Software agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional.
Sistem informasi Akademik melakukan kegiatan proses administrasi mahasiswa dalam melakukan kegiatan administrasi akademik, melakukan proses pada transaksi belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswa, melakukan proses administrasi akademi baik yang menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan registrasi ataupun kegiatan operasional harian administrasi akademik. Proses pengolahan data keuangan dilakukan setiap kali terjadi transaksi keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga pada proses ini Sistem Informasi Akademi dapat melakukan update untuk data mahasiswa. Beberapa bagian yang bersangkutan dengan modul keuangan dapat diintegrasikan dibawah Sistem Informasi Akademik, modul keuangan dapat berupa kegiatan transaksi akutansi ataupun kegiatan transaksi kepegawaian yang merupakan proses yang terjadi pada kegiatan di Universitas ataupun Akademik .

Procedure Hirarki Proses Sistem Informasi Akademik
Berdasarkan cara menentukan kebutuhan sistem yang akan dibangun, pendekatan yang akan digunakan adalah pendekatan atas turun ( Top Down Approach) . sedangakan metodologi yang akan digunakan adalah metodologi pendekatan terstruktur (structured approach). Salah satu alat pendekatan terstruktur yang akan digunakan adalah bagan berjenjang ( hierarchy chart) yaitu bagan yang digunakan mempersiapkan penggambaran atau pemecahan diagram arus data ketingkat yang lebih bawah lagi maka digambarkan dekomposisi fungsi yang artinya adalah pemecahan suatu fungsi menjadi beberapa proses dan pemecahan proses menjadi beberapa sub proses bila memungkinkan, sehingga akhirnya akan didapatkan suatu proses yang tidak dapat dipecah lagi.

Pengisian Kartu Rencana Studi
Setelah mahasiswa melakukan Daftar Ulang maka mahasiswa tersebut wajib mengisi Kartu Rencana Studi maka mahasiswa mengikuti perkuliahan

Pencetakan Kartu Rencana Studi
Setelah mahasiswa mengisi Kartu Rencana Studi maka mahasiswa mengikuti perkuliahan dan diwajibkan untuk menempuh ujian , dan Dosen berhak untuk memberikan Nilai kepada mahasiswa.
Maka dilakukan pencetakan Kartu Hasil Studi sebagai bukti mahasiswa tersebut telah mengikuti perkuliahan dengan baik dan benar.

Pencetakan Transkrip Nilai
Digunakan untuk mencetak Transkrip Nilai Mahasiswa secara keseluruhan akan terlihat semua mata kuliah dan nilai serta Indeks Prestasi mahasiswa akan terlihat di Transkrip Nilai yang terdapat pada studentsite Transkrip Nilai ini merupakan Laporan yang dimiliki oleh BAAK dan Jurusan , dimana hasil laporan ini akan digunakan untuk mahasiswa yang telah selesai masa studi atau lulu.

Report Transkrip Nilai
Report Transkrip Nilai ini merupakan Laporan yang dimiliki oleh BAAK dan Jurusan , dimana hasil laporan ini akan digunakan untuk dikirim keDIKTI karena setiap akhir semester setiap perguruan tinggi wajib melaporkan keadaan dari Mahasiswa tersebut .

1. Elemen-Elemen Sistem Informasi Akademik
a. Tujuan dari Sistem Informasi Akademik
Secara umun tujuan dari sistem informasi akademik adalah memberikan informasi tentang kepentingan akademik misalnya saja: data mahasiswa, KRS, KHS, dll.

b. Masukan (input) dari Sistem Informasi Akademik
1. Data Mahasiswa
2. Data dosen
3. Data Mata Kuliah.
4. KRS
5. Daftar Nilai Mahasiswa
6. Data mahasiswa yang sudah lulus
7. Data Keuangan

c. Keluaran (output) dari Sistem Informasi Akademik
1. Daftar nama mahasiswa.
2. Daftar nama dosen
3. Jadwal Kuliah
4. KHS, Absen Mahasiswa
5. Daftar Nama Wisudawan
6. Data mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan

d. Proses dari Sistem Informasi Akademik
1. Masukan data mahasiswa yang didapat dari mahasiswa yang bersangkutan saat registrasi ulang (pendaftaran) dengan keluaran daftar nama mahasiswa.
2. Masukan data dosen yang didapat dari setiap Fakultas yang sudah dikoordinasi dengan jurusan yang memberikan keluaran berupa daftar nama baik itu dosen lama yang masih tetap aktif mengajar, serta daftar nama dosen baru yang mulai mengajar.
3. Masukan data mata kuliah yang didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas dengan memiliki keluaran jadwal kuliah dan jumlah sks tiap mata kuliah yang sudah ditentukan.
4. Masukan KRS didapat dari pilihan mahasiswa untuk mata kuliah yang akan diambil dan dengan ketentuan yang berlaku. Masukan KRS ini memiliki keluaran absen mahasiswa per setiap mata kuliahnya.
5. Masukan daftar nilai mahasiswa didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas. Mahasiswa wajib mengisi KRS, karena itu merupakan salah satu syarat agar KHS dapat keluar.
6. Masukan daftar nama mahasiswa yang telah lulus yang didapat dari setiap jurusan yang telah dikumpulkan pada fakultas setelah itu ke lembaga yang menghasilkan keluaran berupa daftar nama wisudawan.
7. Masukkan data keuangan yang didapat dari puskom yang telah dikoordinasikan baik pada setiap jurusan melalui fakultas, dengan keluaran data mahasiswa yang masih aktif dan dapat mengikuti perkuliahan semester berikutnya. Proses pengolahan data keuangan dilakukan setiap kali terjadi transaksi keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga pada proses ini Sistem Informasi Akademi dapat melakukan update untuk data mahasiswa.

e. Umpan Balik
Setiap mahasiswa mengkoreksi apakah data yang telah mereka isi sama dengan data yang mereka terima karena bisa saja terjadi kesalahan pemasukan data. Jika terjadi kesalahan data mahasiswa maka mahasiswa dapat memperbaikinya dengan cara menginformasikannya ke fakultas dan fakultas yang akan mengurusnya ke lembaga.


2. Komponen Sistem Informasi Akademik
Sistem informasi akademik mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu: komponen input, komponen model, komponen basis data, dan komponen output. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya.
a. Komponen Input Akademik
Sistem informasi akademik mengumpulkan data yang berkaitan dengan pengelolaan data misalnya nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar (dosen) serta administrasi fakultas/jurusan, dll.
b. Komponen Model Akademik
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi akademik banyak digunakan untuk menghasilkan informasi – informasi tentang pengelolaan data mahasiswa, dosen, dll.
c. Komponen Basis Data Akademik
Data yang digunakan untuk output berasal dari data base.
d. Komponen Output Akademik
Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran. Subsistem jurusan menyediakan informasi mengenai jurusan. Subsistem fakultas menyediakan informasi mengenai fakutlasnya.

3. Kelebihan Sistem Informasi Akademik
Beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Informasi Akademik ini adalah :
1. Kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara internet.
2. Kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan berkurangnya interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh mahasiswa yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolahan data
3. Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan Sistem Informasi Akademik menggunakan database yang tersimpan didalam komputer.
4. Updating informasi antara bagian administrasi akademik maupun dengan bagian keuangan yang merupakan validasi untuk status mahasiswa sehingga dapat melakukan kegiatan belajar mengajar , dimana terjadi interaksi data secara langsung tanpa memerlukan update data secara manual. Update data dari Sistem Keuangan dan Sistem Akademik merupakan proses penting dimana proses ini mengupdate status mahasiswa dalam interval waktu tertentu .
5. Kemudahan bagi pengajar untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dimana pada komponen Front End Web dan komponen Back End Web dapat membantu para pengajar untuk menyampaikan informasi secara on-line dan menerima informasi secara on-line dari mahasiswa .
6. Pada sistem ini dapat mereduksi waktu yang dilakukan pada Sistem Akademik secara manual .
7. Pengolahan data keuangan yang lebih efektif dengan menggunakan aplikasi yang dapat mendukung proses keuangan dan proses kepegawaian

4. Kekurangan Sistem Informasi Akademik
Kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perguruan tinggi adalah banyaknya pengolahan data yang memerlukan pengolahan dalam waktu yang relative singkat. Sebagai contoh antara pengolahan data mahasiswa yang mengambil mata kuliah dan kelas yang dengan pengajar dosen. Pada data-data diatas akan di dapat data-data transaksi berupa, data absensi, data mata kuliah, data transkrip nilai, data jadwal ujian, data biaya pembayaran ( status pembayaran mahasiswa ), data dosen beserta atribut data gaji yang merupakan bagian dari sistem keuangan yang diterapkan pada sisi keuangan.

5. Kesimpulan
Dengan Penerapan dan pemanfaatan sistem informasi akademik ini bisa menjadi solusi alternatif pelaksanaan pekerjaan sesuai tugas pokok dan fungsi bagi pengguna sistem terutama pada bagian administrasi.
Dapat meningkatkan kinerja bagian administrasi menjadi lebih baik, optimal dan profesional serta Waktu proses menjadi relatif lebih cepat
Pelayanan terhadap pengguna sistem , khususnya mahasiswa menjadi lebih baik
dan cepat dan Kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan berkurangnya interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh mahasiswa yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolahan data serta Kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara internet.


6.sumber
http://dewin221106.blogspot.com/2010/03/sistem-informasi-akademik.html
http://www.wikipedia.org, Desember i 2009
http://www.ilmukomputer.com., Septembert 2009
http://www.Materikuliah.com., Desember 2009
http://www.google.com., Desember 2009

1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Blog Archive

  • ►  2015 (7)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Februari (4)
  • ▼  2014 (9)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ▼  Januari (2)
      • Sistem informasi pada minimarket Alfamart
      • Sistem Informasi Akademik
  • ►  2013 (40)
    • ►  November (3)
    • ►  Juni (14)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (10)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (13)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (8)

Followers

  • Kepo

WAJIB KEPO

Unknown
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com